Rabu, 17 April 2013

Anshor Desak Copot Kapolsek Driyorejo

KOTA - Gerakan Pemuda Ansor kecamatan Driyorejo membentuk satgas pemberantasan minuman keras (miras). Langkah ini sebagai buntut dari kekecewaan atas ketidaktegasan kepolisian sektor (polsek) Driyorejo terhadap maraknya peredaran minumminuman keras. “Selama ini, Kapolsek terkesan diam. Bahkan, tidak bersikap atas maraknya miras, judi dan asusila di Driyorejo,” ujar Sholahuddin Al Ayyubi, Ketua PAC GP Ansor Driyorejo saat di gedung dewan Selasa, (16/4). Pembentukan satgas dihadiri dihadiri MWC NU, Dewan Masjid Indonesia, unsur kepala sekolah, pemerintah desa, karang taruna, IPNU, Banser dan Pagar Nusa. Kesemuanya pengurus Cabang Driyorejo. Selain membentuk satgas, pertemuan itu juga menelurkan kesepakatan, bila tanggung jawab pemberantasan miras, judi dan asusila tugas bersama. Menurutnnya, hasil refleksi tersebut juga diberikan kepada Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim dan Wakil Ketua DPRD Hadi Kusno. Mereka berharap ada presure secara bersama- sama atas maraknya asusila. “Besok (hari ini, red) kami diterima audiensi dengan Kapolres. Rencana kami, bila tidak ada tindakan nyata kami akan melakukan aksi,” katanya. Wakil Ketua DPRD Gresik Hadi Kusno menyambut baik langkah Ansor Driyorejo tersebut. Menurutnya, hal itu langkah lebih baik yang perlu didukung. Mengingat, saat ini tingkat peredaran miras, judi dan prilaku asusila bukan hanya di Driyorejo tetapi di Gresik. “Kami akan sampaikan ke komisi untuk dibahas,” tukasnya.(fir/Jan/ris)
Sumber : Radar Gresik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar