Sabtu, 14 Desember 2013

Syarat Calon Ketua Konferwil GP Ansor Dipermudah

Surabaya (Antara Jatim) - Persyaratan calon ketua maupun peserta Konferensi Wilayah (Konferwil) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur akan dipermudah untuk menjaga kerukunan dan tingkat partisipasi musyawarah yang digelar di Pondok Pesantren Sunan Drajad, Paciran, Lamongan, 20-22 Desember 2014.

"Kalau harus mengacu peraturan organisasi maka pengurus cabang (PC) dan pengurus anak cabang (PAC) yang bisa memenuhi syarat jumlahnya terbatas. Karena itu dalam pleno nanti bisa saja tidak menggunakan PO ,tapi PD/PRT yang lebih tinggi dari pada PO," kata Korwil Jatim GP Ansor Pusat Makruf di Surabaya, Sabtu.

Jumat, 13 Desember 2013

JELANG KONFERWIL ANSOR JATIM, SEJUMLAH PC DAN PAC TAK LOLOS VERIFIKASI

SURABAYA - Jelang konferensi wilayah (konferwil) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur yang akan dihelat pada 20 Desember di Ponpes Sunan Drajat Lamongan, beredar informasi sejumlah pengurus cabang (PC) dan pengurus anak cabang (PAC) terancam tidak lolos verifikasi administrasi sebagai syarat mendapatkan hak suara pada pemilihan ketua GP Ansor Jatim.

Dikonfirmasi terkait kebenaran informasi ini, ketua tim verifikasi PW Jawa Ttimur Gus Imron Rosyadi Hamid membenarkan informasi tidak lolosnya beberapa PC dan PAC. "Ya ada,  karena kita punya parameter berdasarkan peraturan organisasi. Diantaranya 75 persen setingkat dibawahnya harus hidup dan pernah melakukan pengkaderan dalam setahun terakhir,"Kata Gus Imron dikonfirmasi Jumat (13/12).


Kamis, 12 Desember 2013

GP Ansor Gresik Nyatakan ‘Perang’ Terhadap MTA

GRESIK - Gerakan Pemuda (GP) Ansor  Gresik dengan tegas menyatakan ‘perang’ terhadap Majelis Tafsir Al Quran (MTA) di Gresik. Selain ilegal, organisasi ini dinilai meresahkan dan rawan menimbulkan benturan di masyarakat.
“Langkah awal, pekan ini masing-masing PAC (Pengurus Anak Cabang) kami minta memasang spanduk di tiap-tiap wilayahnya sebagai bentuk pressure awal,” ujar Muhammad Faizin, Ketua GP Ansor Kabupaten Gresik, usai rapat koordinasi yang membahas pembubaran MTA, di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gresik Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Selasa (10/12).

Senin, 09 Desember 2013

KONFERWIL ANSOR JATIM HANYA ABU - ABU

SURABAYA (suarakawan.com) - Konferensi Wilayah (Konfersil) di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan pada 20 Desember 2013, diperkirakan tidak berjalan seru. Agenda pemilihan Ketua PW GP Ansor Jatim akan berakhir happy ending.
Dari informasi yang dihumpun suarakawan.com di lingkungan GP Ansor Jatim, forum konferwil nanti hanya formalitas saja, aliasa abu-abu. Peserta konferwil sudah dikondisikan lebih dulu untuk memilih salah satu ketua yang didukung pejabat tinggi di Pemprov Jatim.
“Banyak ketua pengurus cabang (PC) yang diborong habis suaranya untuk pemenangan salah seorang calon Rudi Tri Wahid. Kalau itu terjadi, maka forum konferwil nanti tinggal formalitasnya saja,” kata sumber suarakawan.com di Surabaya, Senin (09/12).

Kamis, 05 Desember 2013

Tamim Klaim Dapat Restu Senior

SURYA Online, SURABAYA - Majunya Rudi Tri Wahid sebagai bos Ansor Jatim mendapat tantangan kuat dari Ahmad Tamim.
Penasehat PC GP Ansor Kabupaten Blitar dan juga Caleg PKB untuk DPRD Jatim dari Dapil VI ini mengaku sudah mengantongi restu senior untuk bertarung dengan Rudi.
Menurut Tamim, dirinya sudah siap untuk maju dan bertarung memperebutkan kursi Ketua PW Ansor Jatim periode 2014-2018.
“Para senior juga sudah memberikan restu kepada saya untuk berkhidmad ke Ansor,” katanya, kepada Surya, Kamis (5/12/2013).
Untuk mewujudkan niatnya tersebut, Tamim menyatakan sudah mengantongi dukungan lima PC dari wilayah Blitar dan sekitarnya. Jumlah itu dinilai lebih dari cukup untuk memenuhi syarat minimal mendaftar sebagai calon Ketua Ansor Jatim.
“Kalau dukungan 20 PAC saya kira mudah, dari Blitar saja sudah lebih dari 20 PAC,” imbuhnya.
Untuk itu, Tamim mengaku tidak takut meski harus bersaing dengan Rudi yang juga sesama caleg dan politisi PKB.
“Tidak masalah bersaing dengan siapapun, termasuk Cak Rudi. Ini kan berdemokrasi untuk memimpin Ansor,” tegasnya.

Minggu, 01 Desember 2013

GP Ansor Boikot Caleg Paku Pohon

GP Ansor Boikot Caleg Paku PohonSURYA Online, GRESIK - PAC GP Ansor Kecamatan Driyorejo, mengadakan kesepakatan dengan para calon legislatif DPRD Gresik dan Provinsi Jawa Timur, akan memboikot caleg yang memasang atribut dengan memaku dan mengikat di pohon, Minggu (1/12/2013).
Ketua PAC GP Ansor Driyorejo, Sholahuddin Al Ayubi mengatakan, kegiatan majelis dzikir atau doa bersama diisi dengan dialog bersama caleg DPRD Gresik bertemakan 'Menjaga Keharmonisan dengan Melestarikan Lingkungan'. "Selama sampai 18 Desember 2013 besok atribut yang menempel di pohon tidak dicabut oleh pemiliknya kita selaku Pemuda Ansor akan boikot," kata Sholahuddin usai acara di balai Desa Wedoroanom, Kecamatan

Selasa, 26 November 2013

Kader PKB Berebut Ketua Ansor

DUTAonline, SURABAYA – Sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nampaknya berhasrat merebut kursi Ketua GP Ansor Jatim, dalam Konferensi Wilayah (Konferwil), yang akan digelar di Ponpes Sunan Drajat Lamongan, pada 20 Desember mendatang. Setidaknya, sudah ada tiga kader PKB yang mulai muncul dipermukaan jelang konferwil GP Ansor Jatim tersebut.

Mereka adalah, Rudy Tri Wahid dari Caleg DPRD Jatim Dapil VII, Tamim Ketua Komisi D DPRD Kab Blitar dari FKB, dan Badrut Tamam Sekretaris FKB DPRD Jatim. “Insya Allah, siapapun yang terpilih nanti. PKB yang akan diuntungkan sebab mereka adalah kader PKB,” ujar sekretaris DPW PKB Jatim, Thoriqul Haq saat dikonfirmasi, Seninm (25/11) kemarin.


Sabtu, 12 Oktober 2013

Kapolres Gresik Pimpin Sertijab 4 Perwira

Kapolres Gresik Pimpin Sertijab 4 PerwiraGresik (beritajatim.com) - Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim melakukan serah terima jabatan (Sertijab) 4 perwira dari pangkat Kompol hingga Iptu. Keempat perwira itu diantaranya Kabag Ops Polres Gresik Kompol Harnoto diserahkan kepada AKP Makung Ismoyo yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Jember.
Sedangkan Kompol Harnoto menempati pos barunya sebagai Kabagsumda Polres Blitar Kota. Berikutnya Kasatreskrim AKP Muhammad Nur Hidayat diganti AKP Diponegoro Azhar, yang sebelumnya sebagai Pendidik Muda SPN Polda Jatim. Sedangkan jabatan baru AKP Muhammad Nur Hidayat menjadi Kapolsek Driyorejo menggantikan Kompol Supandi.

Selasa, 01 Oktober 2013

4 Perwira Polres Gresik Dimutasi

4 Perwira Polres Gresik DimutasiGresik (beritajatim.com) -
Empat perwira Polres Gresik dari pangkat Kompol hingga Iptu dimutasi. Mutasi berdasarkan STR (Surat Telegram Rahasia) Nomor : ST/2083/IX/2013, tertanggal  27 September 2013, yang ditanda tangani oleh atas nama  Kapolda jatim, Karo SDM, Polda Jatim, Kombes Pol Drs Bayu Wisnumurti, MSi.

Keempat perwira yang dimutasi di antaranya Kabag Ops Kompol Harnoto, jabatan barunya sebagai Kabagsumda Polres Blitar Kota. Penggantinya AKP Makung Ismoyo yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Jember.


Senin, 29 Juli 2013

PROFIL GP ANSOR DRIYOREJO



PAC GP Ansor Driyorejo adalah salah satu Badan Otonom MWC NU Driyorejo,secara hirarkis organisasi, ia berada di bawah kepemimpinan PC GP Ansor Kabupaten Gresik. Alamat Kantor adalah Gedung MWC NU Driyorejo Jl. Petiken, Desa Petiken kec. Driyorejo Kode Pos 61177, telp. 031 – 72179472/ 70050037. PAC GP Ansor Driyorejo periode 2011 – 2014 yang dipimpin oleh Sahabat Sholihudin Al Ayubi, M.Pd sebagai Ketua dan Sahabat Moh. Jaelani, S.HI sebagai Sekretaris merupakan periode penerus dari periode – periode sebelumnya.

PAC GP Ansor Driyorejo membawahi sekitar 19 Ranting se – Kec. Driyorejo meliputi:

Sabtu, 11 Mei 2013

OPERASI GABUNGAN MUSPIKA DAN GP ANSOR DRIYOREJO PASCA SILATURROHIM


Driyorejo (11/05/2013) – Pasca ketegangan antara GP Ansor dan Kapolsek Driyorejo terkait kinerja yang kurang maksimal dalam penegakan hukum khususnya  penyakit masyarakat di wilayah Driyorejo, GP Ansor Driyorejo menyelenggarakan kegiatan silaturrahim Tokoh

Rabu, 01 Mei 2013

Tuntut Kapolsek Dicopot, Massa Ansor Geruduk Mapolres


http://m.dutaonline.com/wp-content/uploads/2013/04/wpid-f564c1422f75d8af61b6191b15b3db80_M_300x169.jpegDUTAonline, GRESIK – Ratusan massa Gerakan Pemuda Ansor dan Banser kembali mendatangi Mapolres Gresik menuntut Kapolres Gresik AKBP Ahmad Ibrahim agar mencopot Kapolsek Driyorejo, Kompol Supandi, Jumat (26/4).  Kapolsek Driyorejo dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang perwira polisi di wilayah Kecamatan Driyorejo.
Ketua PAC GP Ansor Driyorejo Sholihudin Al Ayub dalam orasinya di depan Kantor DPRD Gresik mengatakan, Kapolsek Driyorejo Kompol Supandi terindikasi melakukan pembiaran dengan maraknya arena perjudian, dan arena mesum serta semakin menjamurnya miras yang beredar di wilayah Driyorejo. “Pemutasian Kapolsek Driyorejo adalah harga mati. Sebab, dia telah gagal menjalankan fungsi kepolisian sebagai pemelihara keamanan, ketertiban, serta menjadi penegak hukum di masyarakat,” tandasnya.
Selain itu massa juga meminta agar polisi menangani secara tuntas terhadap maraknya tindak asusila di Kota Baru Driyorejo (KBD), secara berkelanjutan. Sebab,  jika tidak, Kota Baru Driyorejo bisa-bisa berubah menjadi wisata mesum. “Jika tidak segera ditangani, KBD akan menjadi wisata mesum, maksiat, dan kejahatan. Untuk itu,  Kapolsek Driyorejo harus dimutasi, karena tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai polisi,” tegas Sholihudin sembari mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika dalam waktu 3 x 24 jam tuntutan untuk memutasi Kapolsek Driyorejo Kompol Supandi tidak dipenuhi.
Usai melakukan orasi di DPRD Gresik, massa melanjutkan aksinya ke Mapolres Gresik. Kabag Ops Kompol Harnoto saat menemui massa mengatakan, tuntutan mereka adalah hak mereka. Namun,  pihaknya mengakui punya standart sendiri dalam melakukan pemutasian seorang anggota. ” Terkait tuntutan itu kami akan melakukan evaluasi. Namun, dalam menentukan pemutasian seoarang anggota kami memiliki standart sendiri,” jelas Kabag Ops Polres Gresik.
Penulis: Didik Hendri Gresik
editor: Rumpoko

Sabtu, 27 April 2013

Ansor Demo Tuntut Kapolsek Driyorejo Dicopot

GRESIK (Surabaya Pagi) - Gara-gara peredaran minuman keras, permainan judi, asusila dan tindak kriminalitas lainnya marak terjadi, Kapolsek Driyorejo Kompol Supandi dituntut dicopot dari jabatannya oleh pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor setempat.

Permintaan pencopotan itu disampaikan resmi ketika ratusan anggota PAC GP Ansor Driyorejo berunjukrasa ke Kantor DPRD dan Mapolres Gresik, kemarin (26/4).

Saat audiensi dengan dua anggota dewan, Chumaidi Maun dan Abdul Hamid, perwakilan pendemo mengungkapkan fakta tingginya kejadian tindak kriminalitas di wilayah Kota Baru Driyorejo (KBD) dan sekitarnya.

"Meningkatnya penyakit masyarakat di KBD dan sekitarnya ini akibat adanya pembiaran oleh aparat kepolisian setempat. Maka oleh karena itu pemutasian Kapolsek Driyorejo adalah harga mati," ujar Sholihudin Al Ayubi, ketua PAC Ansor Driyorejo.

Bila kondisi ini dipertahankan, lanjutnya, KBD bakal menjadi kota wisata mesum, maksiat dan penyakit masyarakat lainnya. "Penjualan miras di wilayah Driyorejo saat ini tersedia dimana-mana, bahkan anak-anak usia sekolah bisa membelinya," katanya.

Ketika tuntutan yang sama disampaikan pendemo ke Polres Gresik. Kabag Ops Polres Gresik Kompol Harnoto, mengatakan, tidak semudah itu institusinya mencopot jabatan seorang kepala kewilayahan, seperti kapolsek.

Sebab, tegas Harnoto, mutasi jabatan di lingkungannya memiliki standar penilaian khusus. "Soal ada yang mengusulkan untuk memutasi seorang kapolsek, itu boleh-boleh saja. Namun kami punya standar sendiri," pungkasnya usai menerima perwakilan pengurus PAC Ansor Driyorejo di ruang kerjanya. Did/sg

Surya Images » Surya Epaper 27 April 2013 - Portal Berita Foto Surabaya

Surya Images » Surya Epaper 27 April 2013 - Portal Berita Foto Surabaya

Tagih Janji Kapolres, Ansor Demo Mapolres

“Kami sudah melakukan audiensi berkali-kali tetapi tuntutan kami belum juga direspons. Akhirnya hari ini sahabat-sahabat Ansor Driyorejo dengan didukung Ansor Cabang Gresik melakukan aksi menagih janji itu. Dan, ada janji meresponnya,” ujarnya. Sementara itu, Sholahuddin Al Ayyubi menambahkan, sampai saat ini belum ada tindakan yang tegas.
Karena prilaku asusila, peredaran miras dan praktek judi tetap marak. Artinya, meski pihaknya berkali-kali melakukan aksi, tetapi polisi tidak ada tindakan sama sekali. “Kemarin malam itu di Kota Baru Driyorejo masih ada aksi pencurian dan juga prilaku asusila. Tapi dibiarkan. Jika tuntutan kami tidak direspons kami akan demo dengan massa lebih banyak,” ujarnya. ashadi ik

Dewan Dukung Ansor Berantas Maksiat - gresik-satu

Dewan Dukung Ansor Berantas Maksiat - gresik-satu

Surya Online - Tak Puas Janji DPRD Gresik, GP Ansor Tuntut Kapolsek Driyorejo Lengser

Surya Online - Tak Puas Janji DPRD Gresik, GP Ansor Tuntut Kapolsek Driyorejo Lengser

Tuntutan Massa Ansor Direspon Polres Gresik - gresik-satu

Tuntutan Massa Ansor Direspon Polres Gresik - gresik-satu

Jumat, 26 April 2013

GP Ansor Driyorejo Aksi Damai Ke DPRD dan Mapolres Gresik














GP Ansor Driyorejo Aksi Demo Tuntut Pencopotan Kapolsek

GP Ansor Driyorejo Aksi Demo Tuntut Pencopotan Kapolsek
26 April 2013 14:39:29 WIB
Reporter : Deni Ali Setiono


Gresik (beritajatim.com) - Puluhan anggota PAC GP Ansor, Kecamatan Driyorejo, Gresik melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Gresik, Jumat (26/04/2013).
Aksi ini dilakukan menuntut pencopotan Kapolsek Driyorejo Kompol Supandi yang dianggap gagal memberantas tindak asusila, judi, dan miras.

Massa PAC GP Ansor yang menggunakan atribut seragam kebesarannya hijau-hijau juga membawa spanduk bertuliskan 'Kapolsek Driyorejo Dimutasi Harga Mati', 'Ansor Siap Perangi Maksiat', 'Copot Kapolsek Driyorejo', 'Pagar Nusa Siap Basmi Asusila,'

Korlap aksi PAC GP Ansor Driyorejo Sholahuddin Al Ayyubi mengatakan, aksi ini sengaja dilakukan karena selama ini aksi tindak asusila, judi, dan miras masih marak terjadi di Kecamatan Driyorejo. "Aksi damai ini semata-mata untuk menuntut kinerja Kapolsek Driyorejo yang melempem membasmi tindak asusila, judi, dan miras," ujarnya, Jumat (26/04/2013).

Setelah berorasi selama 30 menit, massa PAC GP Ansor Driyorejo akhirnya diterima perwakilan anggota dewan, Chumaidi Maun dari F-PKB, dan H.Abdul Hamid F-Partai Golkar.

Dalam pertemuannya, dengan anggota DPRD Gresik. Mereka mendukung upaya PAC GP Ansor Driyorejo membasmi tindak asusila, judi, dan miras. "Kami mendukung upaya GP Ansor mengingat sudah ada Perda-nya terkait pelanggaran asusila dan miras," ujar Chumaidi Maun Ketua Komisi D DPRD Gresik.

Hal senada juga dikemukakan oleh H.Abdul Hamid anggota dewan dari F-Partai Golkar. Menurutnya, dirinya siap menekan eksekutif dalam hal ini Camat Driyorejo dan Satpol PP. "Kalau mereka tidak sanggup menegakkan perda saya sarankan pindah saja," ungkapnya. [dny/kun]

Surya Online - GP Ansor Berunjuk Rasa Ke DPRD Gresik

Surya Online - GP Ansor Berunjuk Rasa Ke DPRD Gresik

Rabu, 17 April 2013

HARLAH ke-79, GP Ansor Gelar Festival Budaya Pesantren

Islamedia - Media Informasi Islami: HARLAH ke-79, GP Ansor Gelar Festival Budaya Pesantren

Respon Ansor, Kapolres Turunkan Provost

GRESIK (Surabaya Pagi) - Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim akhirnya merespon tuntutan PAC GP Ansor Driyorejo. Ini untuk menindaklanjuti permintaan mutasi Kapolsek Driyorejo Kompol Supandi, diturunkanlah provost guna melakukan pengecekan.
"Kami menurunkan provost untuk mengecek kebenaran laporan Ansor Driyorejo. Karena untuk memutasi itu ada prosedur dan kewenangannya," ujar AKBP Achmad Ibrahim saat menerima audiensi Ansor dan elemen masyrakat di Meeting Room Mapolres Gresik, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Ketua PAC GP Ansor Driyorejo Sholahuddin Al-Ayyubi menyerahkan hasil refleksi Ansor dan elemen masyarakat. Diantaranya, meneguhkan kerjasama pengamanan dan meminta memutasi Kapolsek Kompol Supandi. Sebab, dinilai tidak kooperatif dan mengabaikan 400 laporan judi, peredaran miras dan perilaku asusila.
"Khusus poin mutasi, bila dalam waktu beberapa hari ke depan tidak direspon. Kami akan melakukan aksi besar-besaran," ancamnya.
Dalam audiensi terungkap pula data-data peredaran miras, lokasi judi dan perilaku asusila yang terpusat di Perum Kota Baru Driyorejo (KBD). Bahkan, disebutkan pula bila pernah ada lokasi penjualan miras dan dilaporkan ke polsek, tetapi dibiarkan.
Kapolres sendiri menyikapi cukup hati-hati. Bahkan, dalam kesempatan sebelumnya dia merilis polsek-polsek terbaik hingga terburuk. Terbaik bulan ini jatuh di tangan Kapolsek Menganti AKP Ludiro. Sedangkan predikat "jeblok" alias terjelek adalah Kapolsek Cerme AKP Udin Syaifudin.
"Bila tiga kali tidak ada perubahan, akan saya usulkan ke Polda Jatim untuk segera ganti. Karena mengindikasikan manajemen kurang baik," tukas mantan Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta. did

GP Ansor Desak Kapolsek Driyorejo Dimutasi - Portal Berita Jawa Timur

GP Ansor Desak Kapolsek Driyorejo Dimutasi - Portal Berita Jawa Timur

Polisi Didesak Berantas Miras, Judi dan Asusila

Gresik (Surabaya Pagi) - Kepolisian sebagai institusi penegakan hukum didesak Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Driyorejo, Gresik untuk serius menangani maraknya peredaran minuman keras (miras), judi, dan asusila di wilayahnya.
Ketua PAC GP Ansor Driyorejo Sholihudin Al Ayubi mengungkapkan, selama ini miras, permainan judi dan asusila di wilayahnya marak namun kondisi ini tidak diikuti tindakan responsif aparat penegak hukum.
"Sesuai hasil kesepakatan antara MWC NU, MUI, tokoh masyarakat, dan tokoh agama bahwa penanggulangan miras, judi, dan asusila di wilayah Driyorejo tanggung jawab bersama elemen masyarakat dan muspika," ujarnya, Selasa (16/04).
Selain mendesak pemberantasan miras, judi, dan asusila. GP Ansor Driyorejo juga mendesak pembentukan satgas. Keberadaan satgas tersebut untuk melakukan sosialiasi dan pembinaan langsung kepada pelaku.
GP Ansor Driyorejo Gresik juga merencanakan audensi dengan Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim terkait kasus ini. Pasca beraudensi jika tidak ada respon dari aparat kepolisian. GP Ansor bakal melakukan aksi di Mapolres Gresik.
"Kami memberi waktu 7X24 jam setelah menyerahkan hasil kesepakatan ke DPRD Gresik. Jika sampai tidak direspon GP Ansor Driyorejo mengerahkan massa ke Polres Gresik," tuturnya. Did/sg

Soal Pengaduan Ansor Driyorejo, Kapolres Turunkan Provost. - gresik-satu

Soal Pengaduan Ansor Driyorejo, Kapolres Turunkan Provost. - gresik-satu

GP Ansor Datangi Mapolres Terkait Maraknya Miras Di Gresik Selatan

Kabar Gresik_ Puluhan pengurus PC GP Ansor Gresik melakukan audensi dengan jajaran Polres Gresik terkait maraknya penjualan Miras di daerah Gresik terutama di wilayah Gresik Selatan. Audensi dihadiri Kapolres Gresik beserta jajaran Rabo (17/4).
Sejumlah pengurus Ansor menanyakan penanganan terhadap penjual dan pembeli miras yang kerap kali di tangkap tetapi kembali beroperasi lagi.
“Pada perinsipnya jajaran Polri selalu memperhatikan aspirasi masyarakat, terutama penyakit masyarakat seperti Judi dan Miras,” jelas AKP M Nur Hidayat.
Ketua PAC GP Ansor Solikhuddin Al Ayyubi meminta Kapolres untuk melakukan penindakan kepada Kapolsek Driyorejo Kompol Supandi atas tindakan dan penanganan kasus Miras yang diduga kurang tegas.
“Kami berharap Kapolres serius menindak lanjuti laporan dari kami, karena Miras di daerah Driyorejo sudah sangat mengkhawatirkan,” tegas Sholikhuddin. (Tik)
Source Article from http://gresik.kabarbaru.

Anshor Desak Copot Kapolsek Driyorejo

KOTA - Gerakan Pemuda Ansor kecamatan Driyorejo membentuk satgas pemberantasan minuman keras (miras). Langkah ini sebagai buntut dari kekecewaan atas ketidaktegasan kepolisian sektor (polsek) Driyorejo terhadap maraknya peredaran minumminuman keras. “Selama ini, Kapolsek terkesan diam. Bahkan, tidak bersikap atas maraknya miras, judi dan asusila di Driyorejo,” ujar Sholahuddin Al Ayyubi, Ketua PAC GP Ansor Driyorejo saat di gedung dewan Selasa, (16/4). Pembentukan satgas dihadiri dihadiri MWC NU, Dewan Masjid Indonesia, unsur kepala sekolah, pemerintah desa, karang taruna, IPNU, Banser dan Pagar Nusa. Kesemuanya pengurus Cabang Driyorejo. Selain membentuk satgas, pertemuan itu juga menelurkan kesepakatan, bila tanggung jawab pemberantasan miras, judi dan asusila tugas bersama. Menurutnnya, hasil refleksi tersebut juga diberikan kepada Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim dan Wakil Ketua DPRD Hadi Kusno. Mereka berharap ada presure secara bersama- sama atas maraknya asusila. “Besok (hari ini, red) kami diterima audiensi dengan Kapolres. Rencana kami, bila tidak ada tindakan nyata kami akan melakukan aksi,” katanya. Wakil Ketua DPRD Gresik Hadi Kusno menyambut baik langkah Ansor Driyorejo tersebut. Menurutnya, hal itu langkah lebih baik yang perlu didukung. Mengingat, saat ini tingkat peredaran miras, judi dan prilaku asusila bukan hanya di Driyorejo tetapi di Gresik. “Kami akan sampaikan ke komisi untuk dibahas,” tukasnya.(fir/Jan/ris)
Sumber : Radar Gresik

Surya Online - Kapolres Gresik Terjunkan Tim Terkait Laporan GP Ansor Driyorejo

Surya Online - Kapolres Gresik Terjunkan Tim Terkait Laporan GP Ansor Driyorejo

Selasa, 16 April 2013

GP Ansor Gresik Desak Polisi Serius Tangani Miras - Portal Berita Jawa Timur

GP Ansor Gresik Desak Polisi Serius Tangani Miras - Portal Berita Jawa Timur

Surya Online - GP Ansor Desak Polres Gresik Tangan Kriminalitas di Driyorejo

Surya Online - GP Ansor Desak Polres Gresik Tangan Kriminalitas di Driyorejo

Ansor Driyorejo Minta Dewan Dukung Berantas Maksiat - gresik-satu

Ansor Driyorejo Minta Dewan Dukung Berantas Maksiat - gresik-satu

Aksi Tanda Tangan, wujud dukungan terhadap pemberantasan PEKAT



KHM. Kholil Burhan (Penasehat MUI Driyorejo) sedang membubuhkan tanda tangan


Driyorejo (15/04/2013) – Sebagai manifestasi amar ma'ruf nahi munkar ,Gerakan Pemuda Ansor Pimpinan Anak Cabang Driyorejo memotori gerakan aksi tanda tangan sebagai bentuk dukungan moral terhadap pemberantasan miras, perjudian dan tindakan asusila di kecamatan Driyorejo demi terciptanya kehidupan yang aman, tentram , harmonis dan kondusif.
" Kemarin kami sudah melayangkan surat kepada elemen masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Driyorejo agar hadir dan turut mendukung kegiatan yang kami bingkai dalam bentuk dialog " Refleksi Problematika masyarakat Driyorejo dan solusinya " ucap Koordinator Aksi Nur Musyaffak di sela – sela acara.
Kegiatan yang digelar di MWC NU itu mendapat respon positif dari berbagai elemen masyarakat Driyorejo, buktinya seluruh elemen yang hadir tampak antusias memberikan masukan, usulan bahkan tanggapan dan pembubuhan tanda tangan, mulai dari Perwakilan Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa , DMI, MUI, MWC NU, IPNU, IPPNU, PERGUNU, Karang Taruna, Lembaga Pendidikan ( SMPN I Driyorejo, MTs. Raden Fatah, MTs. Tarbiyatul Akhlaq, SMK Sunan Giri, SMA Al Furqon), BEM STAI Al – Azhar, PK PMII Akar Bumi, Tokoh Masyarakat Desa se – Kec. Driyorejo, Kepala Desa Se – Kec. Driyorejo.
" Kebersamaan kita semua sangat dibutuhkan dalam mengawal gerakan ini agar sesuai dengan apa yang kita harapkan" kata Kepala Desa Wedoro Anom Abdullah Mas'ud dalam paparannya.
Menurut Ketu PAC GP Ansor Driyorejo ,Sholihudin Al – Ayubi " aksi ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan sikap mosi tidak percaya terhadap kinerja Kapolsek  Driyorejo yang terindikasi tidak komunikatif dan terkesan ada pembiaran terhadap peredaran miras, perjudian maupun tindakan asusila ".
 "Seminggu yang lalu kita bersama pengurus yang lain mengirimkan surat resmi kepada Kapolres Gresik lalu mengirimkan surat kedua kalinya tentang kesiapan GP. Ansor dalam audensi dengan Kapolres Gresik" pasalnya, Insya Allah satu dua hari ini kita akan beraudensi dengan Kapolres Gresik " sambungnya.(jay)

Senin, 15 April 2013

GP. ANSOR DRIYOREJO GALANG DUKUNGAN BERANTAS PEKAT



Sejumlah Tomas dan Toga se - kec. Driyorejo di MWC NU

DRIYOREJO – 15/04/2013,Penyakit Masyarakat (Pekat) termasuk minum – minuman keras, perjudian dan tindakan asusila akhir – akhir ini kian memprihatinkan khususnya wilayah Driyorejo. Sebagai wujud keprihatinan terhadap penyakit masyarakat, sementara pihak aparat pemerintah khususnya Muspika Diyorejo kurang tanggap dan terkesan lamban dalam penanganannya, maka GP. Ansor PAC Driyorejo mengadakan audensi dengan elemen masyarakat sekecamatan Driyorejo, meliputiMWC NU, MUI, Forum Kepala Desa , Takmir Masjid, PAC IPNU, PAC IPPNU,PK.PMII,Karang Taruna, Pergunu,Lembaga Pendidikan MTs/SMP/SMA/SMK Swasta Negeri,DMI Driyorejo dengan tema " Refleksi Problematika Masyrakat Driyorejo dan Solusinya" di gedung MWC NU Driyorejo.
" Kami sebenarnya menginginkan kebersamaan antara pihak Muspika Driyorejo dengan NU dalam hubungan kemasyarakatan sehingga terwujud keharmonisan dalam amar makruf nahi munkar" kata ketua Tanfidziyah MWC NU Driyorejo KH. Muhammad Khoirudin dalam sambutannya. Memang benar dalam pemberantasan pekat perlu hubungan harmonis antara pihak pemangku kepentingan dalam hal ini Muspika dengan elemen masyarakat yang ada.
" Kami berharap gerakan ini jangan bersifat sesaat, tapi harus kontinyu " ujar Kepala Desa Tenaru Tri Purwito di sela – sela dialog. " Kalau perlu dibentuk satgas pemberantasan pekat di wilayah Driyorejo " imbuhnya. Gagasan yang disampaikan oleh kades Tenaru tersebut mendapat dukungan elemen lain utamanya dari kalangan lembaga pendidikan.
" Kami sangat mendukung apa yang disampaikan pak Tri Purwito yaitu Pembentukan Satgas pemberantasan pekat " kata Drs. Sutrisno Kepala MTs. Raden Fatah Driyorejo.
Dalam kegiatan audensi ini juga terpilih sebagai ketua Satgas yakni Bapak  Nurul Aziz, Kepala Satkorpok Banser KBD, dan diakhiri dengan pembubuhan tanda tangan sebagai aksi dukungan moral terhadap pemberantasan miras, judi dan asusila di wilayah Driyorejo.
Aksi tanda tangan diawali oleh penasehat MUI Driyorejo KHM. Kholil Burhan , Ketua Tanfidiyah MWC NU KH. Muhammad Khoirudin lalu disusul elemen masyarakat lainnnya.(jay)