Senin, 10 Desember 2012
BANSER SEMAPUT
Apel Kebangsaan, Anggota Banser Pingsan
GRESIK - Rosid dari anggota Anak Cabang
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kecamatan Menganti, pingsan saat Apel
Kebangsaan GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Sarana Olah
Raga (SOR) PT Petrokimia Gresik, Jl A Yani, Minggu (9/12/2012). Kader
Banser yang terkenal kekebalannya tersebut ternyata saat upacara apel
molor dari jadwal, yang semula dijadwalkan pukul 10.00 Wib dan di
lapangan tanpa atap, tiba-tiba ditengah-tengah upacara apel, sekitar
pukul 11.45 Wib, Rosid tergeletak pingsan dan langsung dibopong
teman-temannya ke tempat yang teduh. Selama 15 menit anggota
Banser dari Kecamatan Menganti tergeletak tanpa penanganan medis, hanya
dibiarkan terbaring. Setelah diberi percikan air mineral, anggota Banser
tersebut langsung membuka matanya. "Tidak ada tim medis, tidak sempat mempersiapkannya," kata Agus Junaidi Sekretaris GP Ansor Kabupaten Gresik usai apel.
Jumat, 07 Desember 2012
DIKLATSAR
Usai Diklatsar, Banser Unjuk kekebalan Tubuh
GRESIK-Sekitar 400 anggota Barisan Serbaguna (Banser) dari
Kecamatan Driyorejo, Wringinanom, Menganti dan Kedamean menampilkan
atraksi kekebalan tubuh. Mereka yang juga anggota Pagar Nusa tersebut
menunjukkan kemapuannya menahan batu bata diatas kepala dan perut yang
kemudian dipukul dengan linggis.
Atraksi tersebut berlangsung dalam penutupan Pendidikan dan Latihan
Dasar Barisan Ansor Serba Guna (Diklatsar Banser) Gresik di lapangan
Driyorejo Kota Baru, Minggu (25/11).
Selain itu, aktraksi sulap yang dimainkan anggota senior Banser PAC
GP Ansor Driyorejo, Mustaqim membuat suasana meriah. Dia memainkan
sulap membagi-bagi uang pecahan Rp2.000,- hingga Rp 5.000,- dan Rp
10.000,-.Sebab, uang total sebesar Rp 300 ribu yang dilemparkan ke
penonton menjadi rebutan. Tak hanya anak kecil, anggota Banser juga ikut
berebutan.
“Aksi saya memang sulap, namun uang yang saya lemparkan bukan uang palsu, lho,” selorohnya seraya mengambil peralatan sulapnya.
Setiap lemparan uang pecahan kertas yang dilemparkan langsung
diperebutkan puluhan anggota Pagar Nusa maupun anggota Banser. Mereka
jungkir balik dan jatuh bangun di tanah untuk mendapatkan uang pecahan
tersebut.
Sementara itu, Ketua PC GP Anssor Gresik M Faizin mengatakan, bahwa,
kegiatan Diklatsar di Gresik selatan adalah satu dari empat zona Apel
Kebangsaan Banser. Sebelumnya, telah digelar Diklatsar untuk wilayah
Gresik utara dari Rayon Dukun, Panceng, Ujungpangkah dan Bungah.
Selanjutnya zona Gresik kota meliputi Gresik, Kebomas dan Manyar yang
berbarengan dengan Rayon Duduyksampeyan, Cerme, Benjeng dan
Balongpanggang.
“Diklatsar menitik beratkan pada materi ke-Banser-an dan ke-Aswaja-an. Juga dipraktekkan dalam kegiatan,” ujarnya.
Dijelaskan, selanjutnya Banser di tingkatannya masing-masing
mendarmabhaktikan tenaga dan fikirannya untuk membentengi akidah
Ahlussunnah wal Jama’ah dari rongrongan paham lain yang mengganggu
keutuhan NKRI.
“Sebagai puncak kegiatan akan kami gelar Apel Kebangsaan saat
pelantikan pengurus pada 9 Desember di GOR Petrokimia Gresik nanti,”
pungkasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)